Minggu, 12 April 2015

MATEMATIKA

Pengertian matematika menurut bahasa yunani adalah ilmu pasti, dan menurut bahasa latin adalah bahwa matematika itu memerlukan penalaran. Matematika merupakan ilmu tertua di dunia yang berangkat dari penelitian-penelitian bilangan dan bangun ruang yang hal tersebut bukanlah merupakan cabang dari ilmu pengetahuan lain, melainkan ilmu yang berdiri sendiri.
Ternyata matematika itu tidak hanya mempelajari bilangan-bilangan maupun hal tentang berhitung saja. Tetapi jika kalian semua mau untuk meneliti lebih lanjut mengenai matematika, maka kalia akan mengetahui bahwa matematika itu sebenarnya adalah ilmu tentang alam semesta ini. The Liang Gie mengutip pendapat seorang ahli matematika bernama Charles Edwar Jeanneret yang mengatakan: ”Mathematics is the majestic structure by man to grant him comprehension of the universe”.[1] Yang artinya matematika adalah struktur besar yang dibangun oleh manusia untuk memberikan pemahaman mengenai jagat raya.
Matematika oleh sebagian orang dianggap sebagai induk dari banyak ilmu. Hal ini dikarenakan bahwa matematika itu adalah ilmu tertua, jadi sebagian orang beranggapan bahwa jika suatu ilmu tertua pasti jika ada ilmu pengetahuan baru maka akan berhubungan selalu dengan matematika. Sudah banyak cabang-cabang dari matematika, antara lain topologi, mekanika, aljabar, geometri, statistika, dinamika, peluang, analisis, logika, ilmu pengukuran yang menggunakan alat maupun tidak, serta masih banyak lagi. Bahkan biologi, kimia, fisika, ekonomi,  agama, ilmu bangunan, dan juga teknologi sekarang ini secara tidak langsung juga berhubungan dengan matematika.
Belajar matematika tidak hanya memerlukan keterampilan menghitung saja, tetapi belajar matematika juga memerlukan keterampilan untuk memahami soal-soal maupun materi-materi yang harus kita pahami sebelum terjun untuk mengerjakan soal-soal yang kata sebagian orang itu rumit dan sulit dipahami kalimatnya, maupun masalah dalam kehidupan sehari-hari. Matematika secara tidak sadar juga melatih kalian semua termasuk saya untuk berpikir kritis, analitis, logis, dan sistematis. Jadi, karena itulah mungkin yang menyebabkan kalian semua termasuk saya dari kecil sudah diperkenalkan oleh orang tua kalian semua tentang matematika. Karena secara tidak sadar orang yua kalian ingin agar kalian semua termasuk saya ingin agar anaknya terasah untuk berpikir seperti hal yang saya sebutkan diatas, yaitu berpikir kritis, analitis, logis, dan sistematis.
Tunggu apa lagi kawan, mari kita semua belajar akan matematika, matematika itu tidak sulit jika kita memahaminya dan sering berlatih akan pengaplikasian ilmu tersebut dalam soal-soal maupun dalam kehidupan sehari-hari. Jangan ada kata putus asa dan menyerah jika kesulitan dalam menyelesaikan suatu masalah. Sering-seringlah mengaplikasikan ilmu matematika agar bisa mahir dan trampil. Karena dalam matematika tidak cukup kalau kita hanya menguasai teorinya saja, karena akan percuma teori yang anda pahami jika anda tidak bisa akan pengaplikasiannya.
Mungkin ini yang bisa saya paparkan mengenai matematika, semoga bisa bermanfaat untuk kalian semua termasuk saya dan semoga setelah ini kalian semua termasuk saya sadar dan beringinan untuk mempelajari matematika.
Terimakasih..............


[1] The Liang Gie, Filsafat Matematika, (Yogyakarta: Pusat Belajar Ilmu Berguna, 1999)

0 komentar:

Posting Komentar